Mengenal Teknologi Progressive Web Apps

1. Penjelasan 

Progressive Web Apps (PWA) adalah teknologi web yang menggabungkan kemampuan aplikasi web dan aplikasi native. PWA memungkinkan pengembang web untuk membuat aplikasi web dengan fungsionalitas seperti halaman web biasa, tapi dengan kemampuan offline, push notification, dan penggunaan hardware seperti kamera dan mikrofon pada perangkat mobile.

PWA dapat diakses melalui browser web dan dapat diinstal di perangkat pengguna, sehingga memberikan pengalaman seperti aplikasi native. Hal ini dapat membantu meningkatkan engagement dan retention user karena PWA dapat dipasang pada layar awal perangkat dan diakses dengan mudah tanpa perlu membuka browser. Selain itu, PWA juga memungkinkan akses offline dan mempercepat waktu loading halaman.

PWA memiliki keuntungan dari segi pengembangan karena hanya memerlukan satu kode dasar yang dapat diakses melalui browser desktop dan mobile. PWA juga lebih hemat biaya dibandingkan pengembangan aplikasi native karena tidak memerlukan pengembangan khusus untuk masing-masing platform seperti iOS atau Android.

PWA telah digunakan oleh perusahaan besar seperti Twitter, Lancome, Forbes, dan Alibaba. Selain itu, Google juga telah mempromosikan teknologi PWA melalui kampanye “Add to Home Screen” yang mengundang pengguna untuk menginstal PWA pada perangkat mereka.

Dengan teknologi PWA, perusahaan dapat memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik dan menarik tanpa harus mengeluarkan biaya besar untuk pengembangan aplikasi native. PWA juga memberikan fleksibilitas dan kemudahan akses bagi pengguna sehingga dapat meningkatkan engagement dan retention.


Terkait dengan teknologi Progressive Web Apps, teknologi ini merupakan teknologi yang memungkinkan website memiliki pengalaman yang lebih seperti aplikasi native, sehingga dapat memberikan pengalaman pengguna yang lebih responsif, lebih cepat, dan lebih hemat ruang pada perangkat. Progressive Web Apps (PWA) memiliki fitur-fitur seperti kemampuan bekerja secara offline, notifikasi, integrasi dengan perangkat, dan kemampuan untuk diakses melalui ikon di layar utama perangkat.

Teknologi PWA dikembangkan oleh Google pada tahun 2015 dan mulai digunakan oleh banyak perusahaan pada tahun 2016. Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk mengakses aplikasi web melalui browser, tanpa perlu mengunduh aplikasi dari toko aplikasi. Hal ini mengurangi hambatan dalam mengadopsi aplikasi, karena pengguna tidak perlu lagi mengunduh aplikasi secara khusus untuk setiap platform atau perangkat.

Dalam pengembangan PWA, biasanya digunakan teknologi seperti HTML, CSS, dan JavaScript. PWA juga menggunakan konsep-konsep seperti Service Worker, Cache API, dan Manifest, yang memungkinkan aplikasi web untuk bekerja secara offline dan mempercepat waktu muat. Selain itu, teknologi PWA juga mendukung HTTPS, yang memastikan keamanan dan privasi pengguna dalam berinteraksi dengan aplikasi web.

Pemanfaatan teknologi PWA juga semakin luas dalam industri, seperti e-commerce, media, dan layanan pemerintah. Contohnya, Twitter telah mengadopsi teknologi PWA untuk aplikasi web mereka, yang meningkatkan performa dan meningkatkan engagement pengguna. Airbnb juga mengadopsi teknologi PWA, yang meningkatkan pengalaman pengguna dengan waktu muat yang lebih cepat dan kemampuan bekerja secara offline.

Dalam hal ini, teknologi PWA memiliki potensi untuk mengubah cara kita berinteraksi dengan aplikasi web, dengan memberikan pengalaman yang lebih responsif, cepat, dan hemat ruang. Dengan semakin banyaknya perusahaan yang mengadopsi teknologi PWA, maka semakin luas pula potensi penggunaan dan manfaatnya untuk pengguna dan industri.


Mengenai Progressive Web Apps, selain memiliki kelebihan-kelebihan yang telah disebutkan sebelumnya, teknologi Progressive Web Apps juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan.

Salah satu kekurangan dari Progressive Web Apps adalah dukungan terhadap fitur-fitur perangkat yang tidak selalu konsisten. Hal ini karena Progressive Web Apps dikembangkan sebagai teknologi yang berjalan pada berbagai platform dan perangkat. Beberapa fitur mungkin tidak tersedia atau tidak bekerja dengan baik pada beberapa perangkat atau browser, sehingga dapat memengaruhi pengalaman pengguna.

Selain itu, masalah keamanan juga menjadi salah satu kekurangan Progressive Web Apps. Karena sifatnya yang mengharuskan akses ke data dan sumber daya perangkat pengguna, aplikasi ini juga memerlukan sistem keamanan yang kuat. Jika sistem keamanannya lemah, maka dapat terjadi risiko kebocoran data dan informasi sensitif pengguna.

Namun, meskipun memiliki kekurangan-kekurangan tersebut, teknologi Progressive Web Apps tetap menjadi pilihan menarik bagi banyak pengembang aplikasi karena mampu menggabungkan keuntungan dari aplikasi web dan aplikasi native dalam satu solusi yang lebih efisien dan mudah dikembangkan. Dengan kemampuannya untuk bekerja secara offline, mendukung push notification, dan mudah diinstal, Progressive Web Apps menjadi teknologi yang menjanjikan untuk meningkatkan pengalaman pengguna dalam mengakses dan menggunakan aplikasi.



2. Sejarah

Teknologi Progressive Web Apps (PWA) baru mulai berkembang pada awal 2010-an, meskipun konsepnya sudah ada sejak lama. Pada tahun 2007, Steve Jobs mengumumkan rencananya untuk menggunakan teknologi HTML5 sebagai dasar aplikasi web di iPhone. Namun, pada saat itu, teknologi web masih belum cukup matang untuk menghadirkan pengalaman pengguna yang lancar seperti pada aplikasi native.

Pada tahun 2015, Google memperkenalkan konsep Progressive Web Apps sebagai cara untuk membuat aplikasi web yang dapat berjalan di berbagai platform dan memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik seperti pada aplikasi native. Konsep ini kemudian diperkenalkan pada konferensi Chrome Dev Summit pada tahun yang sama.

Sejak saat itu, teknologi PWA semakin berkembang dan diadopsi oleh berbagai perusahaan, terutama di bidang e-commerce dan media. Pada tahun 2018, Apple juga mulai mendukung teknologi PWA di Safari dan iOS, sehingga semakin memperkuat posisi PWA sebagai alternatif aplikasi native.

Seiring dengan perkembangan web, mulai ada keinginan untuk menciptakan pengalaman web yang lebih mirip dengan aplikasi asli. Pada tahun 2007, Steve Jobs dari Apple memperkenalkan konsep "aplikasi web" yang dapat diakses melalui ikon di layar utama iPhone, memberikan pengguna pengalaman yang mirip dengan aplikasi asli.


Pada tahun 2015, Google memperkenalkan konsep "Progressive Web Apps" (PWA) di konferensi Chrome Dev Summit. PWA memungkinkan pengguna untuk mengakses aplikasi web melalui ikon di layar utama ponsel mereka dan memberikan pengalaman seperti aplikasi asli.

PWA menawarkan beberapa fitur yang sebelumnya hanya tersedia pada aplikasi asli, seperti kemampuan untuk bekerja offline, akses ke sensor perangkat, dan pemberitahuan push. Selain itu, PWA juga lebih mudah dikembangkan dan lebih murah daripada aplikasi asli karena tidak memerlukan proses pengembangan khusus untuk setiap platform.

Sejak itu, PWA terus berkembang dan semakin banyak digunakan oleh perusahaan dan pengembang untuk membuat aplikasi web yang lebih interaktif dan mudah digunakan oleh pengguna. PWA saat ini dapat diakses di berbagai platform seperti desktop, ponsel, dan tablet, serta mendukung berbagai sistem operasi seperti Windows, iOS, dan Android.



3. Cara Kerja 

Progressive Web Apps (PWA) merupakan teknologi web yang memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi web yang lebih responsif, menyerupai aplikasi native, dan dapat diakses secara offline. PWA memanfaatkan beberapa teknologi web modern seperti Service Worker, Web App Manifest, dan HTTPS untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik.

PWA dapat bekerja di semua perangkat dengan web browser modern, termasuk smartphone, tablet, dan desktop. PWA memungkinkan pengguna untuk menginstal aplikasi ke layar utama perangkat mereka seperti aplikasi native, mengakses aplikasi dengan lebih cepat dan mudah tanpa perlu mengunjungi website terlebih dahulu.

PWA juga dapat diakses secara offline dengan memanfaatkan cache browser, sehingga pengguna dapat mengakses aplikasi tanpa koneksi internet. Ketika pengguna terhubung kembali ke internet, data yang diubah secara offline akan disinkronisasi dengan server.

PWA juga mendukung push notification, sehingga pengembang dapat memberikan pemberitahuan langsung ke pengguna meskipun aplikasi sedang tidak terbuka. PWA juga dapat diintegrasikan dengan layanan back-end seperti Firebase atau Cloud Functions untuk meningkatkan fungsionalitas dan kinerja. Secara keseluruhan, PWA menawarkan pengalaman pengguna yang lebih baik dengan cara yang lebih mudah dan murah dibandingkan dengan pengembangan aplikasi native.


Dalam proses kerjanya, Progressive Web Apps mengadopsi konsep aplikasi web yang memiliki kemampuan seperti aplikasi native. Pengguna dapat mengaksesnya melalui web browser dan menggunakannya tanpa perlu melakukan instalasi seperti pada aplikasi native. Kemampuan tersebut dicapai dengan cara menyimpan data aplikasi di dalam cache, sehingga aplikasi dapat berjalan secara offline dan mempercepat loading ketika digunakan kembali di kemudian hari.

Selain itu, Progressive Web Apps juga menggunakan teknologi Service Worker yang memungkinkan aplikasi untuk berjalan secara background dan memuat konten dengan cepat. Service Worker juga memungkinkan aplikasi untuk memanfaatkan fitur-fitur seperti push notification dan sinkronisasi data secara otomatis.

Selain teknologi Service Worker, Progressive Web Apps juga mengadopsi teknologi seperti Web App Manifest yang memungkinkan aplikasi untuk ditambahkan ke layar utama perangkat dan disimpan sebagai ikon aplikasi. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengakses aplikasi dengan cepat dan mudah, serta memberikan pengalaman seperti pada aplikasi native.

Dalam proses pengembangannya, Progressive Web Apps dapat dibangun menggunakan berbagai teknologi seperti HTML, CSS, dan JavaScript, serta framework seperti Angular, React, dan Vue.js. Selain itu, Progressive Web Apps juga dapat diintegrasikan dengan teknologi lain seperti API dan database untuk memperluas fungsionalitasnya.

Dengan kemampuan yang dimilikinya, Progressive Web Apps menjadi solusi yang efektif dalam mengembangkan aplikasi yang mudah diakses, cepat, dan memiliki pengalaman pengguna yang baik. Terutama untuk industri yang membutuhkan aplikasi web yang mudah diakses di berbagai perangkat dan kondisi jaringan internet yang bervariasi.


Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengimplementasikan Progressive Web Apps, yaitu:

  1. Menambahkan Layar Beranda - Layar Beranda (home screen) adalah fitur PWA yang memungkinkan pengguna untuk menambahkan aplikasi ke layar beranda mereka, sehingga dapat diakses dengan cepat dan mudah seperti aplikasi native. Pengguna juga dapat memilih ikon aplikasi dan menempatkannya di layar beranda ponsel mereka.
  2. Menerapkan Cache - Penggunaan cache memungkinkan aplikasi untuk menyimpan data di browser pengguna, sehingga dapat diakses bahkan ketika pengguna tidak terhubung ke internet. Hal ini membantu untuk meningkatkan kinerja aplikasi, mengurangi waktu loading, dan mengoptimalkan penggunaan data.
  3. Menggunakan Fitur Web Push - Fitur Web Push memungkinkan aplikasi untuk mengirimkan pemberitahuan ke pengguna seperti halnya aplikasi native. Pemberitahuan ini dapat berupa pesan teks, gambar, atau suara, dan dapat membantu meningkatkan engagement pengguna dengan aplikasi.
  4. Menerapkan Desain Responsif - Desain responsif merupakan hal yang penting dalam pembuatan Progressive Web Apps. Aplikasi harus dapat menyesuaikan diri dengan berbagai ukuran layar, baik itu pada desktop maupun perangkat mobile, agar pengguna dapat mengakses aplikasi dengan mudah dan nyaman.
  5. Memanfaatkan Fitur-Fitur HTML5 - HTML5 memiliki fitur-fitur yang dapat memperkaya pengalaman pengguna dalam menggunakan aplikasi web, seperti Geolocation, Local Storage, dan Web Workers. Dengan memanfaatkan fitur-fitur ini, pengembang dapat membuat aplikasi yang lebih canggih dan user-friendly.

Dengan mengimplementasikan teknologi Progressive Web Apps, pengembang dapat menciptakan aplikasi web yang dapat memberikan pengalaman pengguna yang mirip dengan aplikasi native. Aplikasi web yang dibangun dengan teknologi PWA memiliki banyak keuntungan, seperti kemampuan untuk diinstal ke layar beranda pengguna, memiliki kinerja yang cepat dan responsif, serta dapat digunakan bahkan ketika pengguna tidak terhubung ke internet.


Dan untuk Teknologi Progressive Web Apps, juga menawarkan pengalaman aplikasi yang lebih responsif dan user-friendly melalui browser web. Dibandingkan dengan aplikasi web biasa, Progressive Web Apps memiliki beberapa kelebihan, antara lain:

  1. Responsif: Progressive Web Apps memberikan pengalaman yang responsif bagi pengguna. Aplikasi ini dirancang untuk dapat berjalan pada berbagai platform, termasuk desktop dan mobile, sehingga pengguna dapat mengaksesnya dengan mudah dan nyaman.
  2. User-friendly: Progressive Web Apps memiliki tampilan yang menarik dan mudah digunakan, sehingga pengguna dapat dengan mudah menavigasi aplikasi dan menemukan informasi yang mereka butuhkan.
  3. Offline mode: Progressive Web Apps memungkinkan pengguna untuk mengakses aplikasi bahkan saat tidak terhubung dengan internet. Aplikasi ini menyimpan data pada cache browser, sehingga pengguna dapat mengaksesnya kapan saja.
  4. Push notifications: Progressive Web Apps mendukung push notifications, sehingga pengguna dapat menerima notifikasi tentang informasi baru atau perubahan pada aplikasi tanpa perlu membuka aplikasi.
  5. Installable: Progressive Web Apps dapat di-install pada perangkat pengguna, sehingga pengguna dapat dengan mudah mengakses aplikasi tanpa perlu membuka browser web terlebih dahulu.

Dengan berbagai kelebihan tersebut, teknologi Progressive Web Apps dapat memberikan pengalaman aplikasi yang lebih baik bagi pengguna. Hal ini juga dapat membantu perusahaan meningkatkan penggunaan aplikasi dan loyalitas pelanggan. Seiring dengan perkembangan teknologi, diharapkan teknologi Progressive Web Apps akan semakin canggih dan dapat memberikan pengalaman aplikasi yang lebih baik lagi bagi pengguna.

Teknologi Progressive Web Apps dapat menjadi solusi bagi perusahaan dan pengembang aplikasi untuk memberikan pengalaman aplikasi yang lebih responsif dan user-friendly. Progressive Web Apps memanfaatkan teknologi modern seperti Service Worker, Web App Manifest, dan HTTPS untuk memberikan fitur aplikasi native seperti akses ke hardware dan notifikasi push.

Dengan menggunakan teknologi Progressive Web Apps, pengguna dapat mengakses aplikasi secara instan tanpa harus mengunduh atau menginstal aplikasi terlebih dahulu. Ini mengurangi ruang penyimpanan di perangkat pengguna dan mempercepat waktu akses ke aplikasi. Selain itu, pengguna dapat dengan mudah mengakses aplikasi dari berbagai perangkat tanpa harus khawatir dengan kesesuaian sistem operasi atau perangkat.

Tidak hanya itu, Progressive Web Apps juga memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi dengan performa yang lebih cepat, bahkan dalam jaringan yang buruk. Aplikasi dapat memuat halaman secara lebih cepat dan lebih responsif karena teknologi caching yang disediakan oleh Service Worker.

Penggunaan teknologi ini juga memberikan manfaat dari segi SEO karena Progressive Web Apps dapat ditemukan oleh mesin pencari seperti Google. Selain itu, penggunaan HTTPS yang merupakan standar keamanan internet juga meningkatkan keamanan aplikasi bagi pengguna.

Dengan semua keuntungan yang ditawarkan oleh teknologi Progressive Web Apps, tidak mengherankan bahwa semakin banyak perusahaan yang beralih ke teknologi ini untuk memberikan pengalaman aplikasi yang lebih baik bagi pengguna.



4. Apa saja yang dibutuhkan oleh industri dalam teknologi Progressive Web App

Progressive Web Apps (PWA) menjadi semakin populer dan dibutuhkan oleh banyak industri karena memiliki banyak keuntungan, di antaranya:

  1. User-Friendly: PWA memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik karena tampilan dan fungsinya mirip dengan aplikasi native.
  2. Cross-Platform: PWA dapat berjalan di semua perangkat dengan sistem operasi apapun, baik itu iOS, Android, Windows, dan lain-lain.
  3. Offline Mode: Dalam kondisi offline, PWA dapat tetap berjalan dan menyimpan data yang diakses terakhir kali sehingga memberikan pengalaman yang lebih seamless.
  4. Lebih cepat dan hemat data: PWA dirancang untuk memuat lebih cepat dan menggunakan data yang lebih sedikit dibandingkan dengan aplikasi web tradisional atau native.
  5. Kemudahan Instalasi: PWA dapat diinstal langsung dari browser tanpa harus melalui App Store atau Play Store.

Banyak industri yang mulai mengadopsi PWA karena teknologi ini memberikan kemudahan bagi pengembang dan pengguna, serta meningkatkan kinerja dan efisiensi bisnis secara keseluruhan. Beberapa industri yang membutuhkan PWA antara lain e-commerce, travel, media, hingga fintech. Dalam bisnis e-commerce, PWA memberikan pengalaman yang lebih baik dan mempercepat waktu muat, sehingga meningkatkan kesempatan konversi. Sementara di industri travel, PWA memungkinkan pengguna untuk mengakses informasi seperti jadwal penerbangan dan reservasi tanpa harus menginstal aplikasi native. Pada industri media, PWA dapat menyajikan konten dengan lebih baik dan lebih cepat, sehingga meningkatkan pengalaman pengguna. Sedangkan di fintech, PWA memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik dalam melakukan transaksi dan memantau portofolio mereka secara real-time.


DanBeberapa industri yang sangat membutuhkan Progressive Web Apps antara lain adalah:

  1. E-commerce: Progressive Web Apps dapat memberikan pengalaman pengguna yang lebih responsif dan menarik. Dalam industri e-commerce, pengalaman pengguna yang baik dapat membantu meningkatkan angka konversi dan menjaga pelanggan tetap setia.
  2. Media: Industri media dapat memanfaatkan Progressive Web Apps untuk memberikan pengalaman berita yang lebih cepat dan mudah diakses. Hal ini akan meningkatkan keterlibatan pengguna dan dapat membantu meningkatkan jumlah pembaca.
  3. Travel: Progressive Web Apps dapat digunakan untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik, seperti menawarkan informasi tentang lokasi yang sedang dikunjungi, pemesanan tiket, dan rencana perjalanan yang mudah diakses dan dikustomisasi oleh pengguna.
  4. Layanan Keuangan: Progressive Web Apps dapat membantu perusahaan keuangan memberikan pengalaman pengguna yang lebih mudah dan aman, seperti mengelola rekening dan melakukan transaksi keuangan.
  5. Pendidikan: Progressive Web Apps dapat digunakan dalam pendidikan untuk memberikan akses ke konten pembelajaran dan sumber daya, serta membantu pengguna mengatur jadwal dan tugas. Ini juga dapat membantu institusi pendidikan memantau kemajuan siswa secara lebih efektif.

Dalam Progressive Web Apps dapat digunakan di berbagai industri untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik dan mengoptimalkan efisiensi bisnis.


Secara keseluruhan, teknologi Progressive Web Apps menawarkan banyak keuntungan bagi pengembang dan pengguna aplikasi. Dengan kemampuan untuk menyediakan pengalaman aplikasi yang responsif dan user-friendly, PWA semakin populer di kalangan industri dan pengguna. PWA juga menawarkan fleksibilitas dan kemudahan akses tanpa perlu menginstal aplikasi tambahan. Selain itu, PWA juga memungkinkan pengembang untuk mengirimkan pembaruan aplikasi dengan lebih cepat dan mudah. Namun, terdapat beberapa kendala dan tantangan yang perlu diatasi, seperti masalah kompatibilitas dan penemuan ulang kebiasaan pengguna. Dalam waktu dekat, diharapkan teknologi PWA terus berkembang dan memberikan solusi yang semakin inovatif dan kreatif bagi pengembang aplikasi.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa teknologi Progressive Web Apps memiliki banyak keunggulan dalam menyediakan pengalaman aplikasi yang lebih responsif dan user-friendly bagi pengguna. Dengan kemampuannya dalam menyediakan aksesibilitas, ketersediaan offline, dan kemampuan menginstal aplikasi pada perangkat, teknologi ini dapat membantu pengembang dalam menciptakan aplikasi yang lebih mudah diakses dan digunakan oleh pengguna. Selain itu, teknologi Progressive Web Apps juga memudahkan pengguna dalam mengakses aplikasi tanpa perlu mengunduh aplikasi secara terpisah. Hal ini tentu saja dapat membantu mempercepat proses akses dan meningkatkan efisiensi dalam penggunaan aplikasi. Dalam industri, teknologi Progressive Web Apps sangat dibutuhkan karena kemampuannya dalam memberikan aksesibilitas dan pengalaman yang lebih baik kepada pengguna, sehingga dapat meningkatkan kepuasan pengguna dan mengoptimalkan kinerja bisnis.


Sekian terima kasih.