Kamu mungkin belum berpengalaman dalam menulis sebuah iklan, tetapi Kamu bisa menganalisa sebuah kesalahan apa saja yang tidak dilakukan dalam penulisan iklan dengan membedah iklan dan memperhatikan dalam kesalahan Iklan.

Menemukan dan menganalisa dalam sebuah iklan bertujuan untuk mempelajari sebuah kesalahan pada sebuah iklan. Setelah mempelajari kesahalannya, barulah Kamu tentukan hal-hal apa yang membuat iklan tersebut tidak efektif mulai dari Kalimat utamanya kah?, kalimat jembatanya? atau mungkin opsi kalimat yang digunakan pada iklan tersebut?

Setelah menemukan dan mengerti kesalahan-kesalahn iklan tersbut, pikirkan cara untuk membuat ikaln tersebut lebih menarik. Memperbaiki iklan yang Kamu punya agar menjadi lebih baikdan efektif. Juga menentukan aspek yang membuat ikaln tersebut lebih efektif dari sebelumnya.

2. Menggunakan bahasa dan kalimat yang natural

Ketika menulis sebuah iklan, gunakan lah kalimat dan bahasa yang senatural mungkin agar ketika Kamu menyampaikan sesuatu secara natural, audience akan merasa melakukan sebuah pembicaraan dengan Kamu. Juga orang-ornag lebih terasa dekat dan akan tertarik ketika membaca sebuah tulisan yang natural. Tulisan formal dan kaku tidak akan bisa memberikan sebuah kesan kepada pembaca.

Berikut beberapa point penting :

•      - Jangan terlalu kaku dan pembaca juga ingin merasa diterima, diakui, dan dimengerti.
•      - Jangan terlalu sok akrab atau pembaca merasa bahwa iklan Kamu hanya sebuah candaan, dan produk Kamu tidak sehebat yang diiklankan

3. Membuat iklan harus SIPAJEL

Hah SIPAJEL? Apaan tuh? ga pernah denger dah. Nah ini, SIPAJEL singakatan dari Singkat, PAdat, dan JELas. Point ini yang digunakan pada perusahaan atau brand lain untuk mengiklankan sebuah produk atau layanan yang mereka punya.

Kenapa menggunakan SIPAJEL bang? nah ini yang akan kita bahas, misalnya ”kamu lagi perjalan dan tiba-tiba kamu melihat iklan di baliho, tapi panjang banget teksnya”. Pertanyaannya “sempet ga kamu baca iklan dibaliho dengan teks panjang banget”, ga kan? makanya banyak iklan di youtube cuma 10 detik karena mereka ingin menghemat biaya produksi iklan, sekaligus membuat kesan agar mudah diingat.

4. Harus dengan testimoni

Di zaman ini, orang ga mau ketipu gara-gara produk yang iklan yang terlalu bagus dan barangnya sampai tapi ga sesuai dengan yang di iklannya. Sebelum membeli barang, orang melihat dulu testimoni atau sebuah foto yang menunjukkan kondisi barangnya. Kesimpulannya, ketika ada testimoni maka orang akan tertarik dengan produk yang kamu iklankan. Testimoni juga merupakan bentuk kepercayaan pelanggan kepada barang yang kita jual, sehingga pelanggan dapat melihat review dari pelanggan lain.

5. Gunakan media yang sering digunakan

Penting banget untuk memilih media yang digunakan untuk media iklan, ada banyak yang media menawarkan fitur pada iklan tetapi pengguna aplikasinya saja kurang di minati. Nah ini yang harus dilakukan yaitu menganalisa media aplikasi. Media aplikasi sering banget diguanakn seperti google ads yang memberikan media yang banyak seperti google, youtube, dll. Memilih media bertujuan untuk menjangkau pelanggan lebih luas dan memperbagus hasil dari iklan kita, sehingga produk kita akan laku di pasaran.