Memahami Perkembangan Kognitif Pada Anak

1. Pada mas bayi

anak akan mempelajari dunia di sekitarnya melalui pengalaman sensori dari mulai mengenali wajah orang tua dan menyatakan perasaan mereka melalui gerakan tubuh dan suara. Hal ini terjadi pada usia 1-2 tahun dan anak mulai belajar untuk berbicara hingga berjalan. Ini merupakan masa di mana anak memperoleh kontrol yang lebih baik dan mulai mengembangkan kosakata.


2. Pada usia 2-6 tahun

anak mulai belajar untuk mengerti konsep seperti ukuran, jenis, dan jumlah. Mereka juga belajar untuk mengenali huruf dan angka serta mulai belajar untuk membaca dan menulis. Pada usia ini, anak juga mulai belajar untuk memahami perasaan orang lain dan mulai mengembangkan keterampilan sosial.


3. Pada usia 6-12 tahun

anak mulai belajar untuk mengerti konsep abstrak seperti waktu, ruang, dan logika. Mereka juga mulai belajar untuk memecahkan masalah dan menganalisis informasi. Pada usia ini, anak juga mulai belajar untuk memahami konsep moral dan mulai mengembangkan identitas diri.


4. Pada usia remaja

anak mulai belajar untuk mengerti konsep yang lebih kompleks seperti sosiologi, filsafat, dan politik. Mereka juga mulai belajar untuk mengambil keputusan dan mengontrol emosi. Pada usia ini, anak juga mulai mengembangkan identitas seksual dan mencari teman sebaya.


Perkembangan kognitif dapat menjadi proses yang berkelanjutan dan dipengaruhi oleh faktor biologis dan lingkungan. Orang tua dan guru dapat membantu anak dalam perkembangan kognitif untuk membuat dan memberikan lingkungan yang kondusif untuk belajar, memberikan kegiatan interaktif yang sesuai, dan mendukung perkembangan sosial dan emosional pada anak. Juga Perkembangan kognitif anak sangat penting, karena dapat mempengaruhi perkembangan sosial, emosional, dan intelektual anak di masa depan. Maka dari itu, orang tua dan guru harus berusaha untuk memberikan berupa dukungan yang tepat dan lingkungan yang kondusif untuk perkembangan kognitif anak. Sekian itu saja dari artikel saya dan semoga orang tua dan guru bisa mendidik Kognitif anak.