Cara Mempelajari Dasar Periklanan

1. Mentukan media untuk menaruh iklan Kamu.

Kamu pasti memikirian untuk mengiklankan sebuah produk di koran, Majalah, Internet kan? tetapi, cara untuk menulis sebuah iklan bisa menentukan tempat di mana Kamu menaruh akan iklan tersebut.

Pertama, Cari tahu tentang apa saja yang diberikan oleh media periklanan, seperti berapa banyak kata yang diperbolehkan, besar ukuran tulisan yang digunakan, dan apakah Kamu bisa menyisipkan gambar atau video dalam iklan tersebut. Dan tentu menggunakan gaya iklan baris yang singkat, padat, dan jelas hampir pada setiap media periklanan, tetapi, akan lebih baik jika Anda memperindah tampilan iklan yang akan Kamu iklankan

Iklan yang bersifat online, seperti Facebook dan lain-lainnya hanya dapat menulis iklan dengan panjang kira-kira satu kalimat saja. Media apapun yang Kamu gunakan untuk menulis iklan, pastikan untuk menulisnya dengan singkat, padat, dan jelas. Jika Iklan yang dipadati dengan tulisan panjang, orang-orang akan malas untuk membacanya. Jadi, apa pun bentuk iklan yang akan Kamu iklankan, prinsip-prinsip dasar penulisannya sehingga hasilnya akan sama.


2. Memilih Target Pasar

Memilih target pasar akan sangat memengaruhi iklan yang akan kamu iklankan, mau di bersifat online hingga berupa fisik.

Untuk memilih target pasar secara ideal, kamu bisa membuat iklan yang menarik perhatian semua orang untuk membelinya, namun pada kenyataannya Kamu akan mendapatkan hasil yang lebih optimal dari iklan biasanya, jika Kamu merancang dan menata iklan terlebih dahulu untuk memilih target pasar yang spesifik. Gunakan bahasa dan acuan yang kira-kira akan menarik perhatian para calon pembeli.

Mungkin saja perancangan iklan yang menggunakan cara seperti ini dapat mengurangi ketertarikan orang-orang yang pada dasarnya tidak mengerti tentang produk yang Anda jual, dengan di sisi lain Kamu membuat menyentuh hati para orang-orang yang berpotensi untuk membeli produk yang Kamu jual sejak awal, dengan begitu potensi mereka untuk membeli suatu produk milik Kamu, setelah melihat iklan tersebut akan meningkat.


3. Menggunakan kalimat utama sebagai menarik perhatian.

Bagian ini paling penting dalam iklan yang kamu miliki, karena kalimat utama digunakan untuk menarik orang-orang untuk memerhatikan iklan Kamu. Jika iklan tidak jelas, sulit dimengerti, atau terlihat tidak menarik maka dinilai dari segi apa pun, jangan harap orang-orang akan mau menghabiskan waktu dan tenaga untuk melihat iklan Kamu. Iklan yang tidak menarik akan membuat produk yang diiklankan juga akan tidak menarik oleh orang-orang, meskipun sebenarnya produk Anda sangat sempurna.

Cara menggunakan kalimat utama, Kamu bisa membuat kalimat utama yang mengejutkan, aneh, unik, atau bahkan memancing emosi, inti yang harus Kamu ingat adalah apa pun kalimat yang Kamu gunakan, pastikan kalimat utama dapat membuat sang pembaca antusias dan tertarik untuk membaca iklan Kamu hingga selesai.


4. Jangan memulai iklan dengan pertanyaan

“Mau Terlihat Cantik?, segara pakai produk ini”

kalimat tersebut akan membuat orang melihat iklan Kamu akan merasa bosan, karena mereka sudah melihat iklan seperti ini berkali-kali. Kamu harus menelusuri sebuah kreativitas yang Kamu milik untuk lebih dalam lagi dalam menyampaikan bahwa Kamu memiliki sebuah solusi yang orang-orang butuhkan, tanpa perlu menanyakan pertanyaan yang sudah jelas jawabannya. Kamu bisa membuat pertanyaan yang sangat kreatif dan mengundang antusiasme pembaca, maka lakukanlah.


5. Tulis kalimat penghubung agar dapat terus dibaca.

Kalimat utama harus diikuti oleh kalimat jembatan (kalimat yang menghubungkan kalimat utama dengan isi iklan) yang singkat, namun untuk mampu meninggalkan kesan sebuah produk dan perusahaan Kamu dalam pikiran pembaca. Setelah Kamu menuliskan kalimat utama yang misterius/mengejutkan/emosional/menarik, kalimat tersebut dapat diikuti dengan suatu detail dari sebuah produk. Jika tidak, maka kalimat utama Kamu hanya akan dianggap sebagai bualan tak bermakna. Manfaatkan kalimat penghubung untuk menyampaikan apa yang bisa diberikan pada produk Kamu kepada konsumen.