Bakat Atau Latihan?

Bakat Atau Latihan?


Ada orang yang jago banget matematika, ada orang jago banget main bola. Tapi pertanyaan besarnya, sebenarnya itu semua karena bakat atau latihan. Terus kalau disuruh milih mana yang lebih baik. 


Mari kita bayangkan seperti ini. Ibarat lomba lari,  bakat itu seperti punya garis start yang lebih maju. Tapi yang tidak mengejutkan, dan sepertinya semua orang sudah tahu adalah latihan atau kerja keraslah yang bisa ngalahin bakat. Ibaratkan hidup adalah marathon, latihan atau kerja keraslah yang akan menang. 


Tapi tunggu dulu, meskipun artikel ini kesimpulannya kedengarannya jadi seperti artikel motivasi dimana semua orang bisa apapun asal dia berusaha, kenyataannya tidak sesimpel itu juga. Karena, kita pake kasus dimana kayaknya kalo orang sudah berbakat pasti dia tidak mau  berusaha. Meskipun, ada jebakan buat orang berbakat karena sering dibilang pintar atau berbakat, mereka jadi merasa sudah menang dan tidak perlu lagi kerja keras. Tapi, sebenarnya kalau ngeliat orang-orang yang sukses banget. Kunci Jawabannya adalah Bakat(Minat) + Latihan(Usaha).


Einstein, butuh waktu sepuluh tahun untuk mengguncang dunia fisika. Cristiano Ronaldo berlatih lebih lama daripada teman tim nya dan hingga akhirnya, mereka bisa sehebat sekarang. Dan yang penting, dibawah itu semua, mereka ngelakuin apa yang mereka suka dan bisa. Logikannya, bayangkan kalau Einstein disuruh bermain bola. 


Terus jika sudah tau itu semua, apa yang bisa kita lakukan dari itu semua? Oleh karena itu, ayo kita belajar satu resep rahasia dalam latihan yang bernama deliberate practice. Apa itu Deliberate Practice? Deliberate Practice adalah bagaimana kita menguasai fundamentals nya, foundation nya dengan benar. 


Jadi, kesimpulannya lebih baik yang mana? Tentunya lebih baik latihan atau kerja keras tapi ditambah lagi lakukanlah dibidang yang kalian suka dan bisa. Asal bukan bidang yang aneh-aneh juga.


Sekian artikel ini semoga bermanfaat untuk kalian semua.

Terimakasih.